Kamis, 29 Juli 2010

kenangan



duduk sendirian hanya di temani segelas soda bukanlah pilihan yang menarik untuk saya.Saya lebih memilih untuk tidur saja di rumah,meringkuk di dalam selimut dan mengobati pusing dikarenakan menghadapi 100 soal selama 4 jam di ruangan ber-Ac tapi demi bertemu dengan dua teman SMA saya,saya rela saja menunggu berjam-jam hingga kehadiran mereka nampak di depan mata saya.

saat itu saya segera menghubungi seorang teman saya yang lain,memintanya menemani saya sekalian bertemu dengan dua bocah jakarta itu.
dalam waktu 1/2 jam menunggu,akhirnya saya mempunyai seorang teman,tidak lagi berjalan sendirian layaknya orang kebingungan.
kami hanya duduk-duduk di sebuah cafe,menikmati chammomile tea dan ice chocolate, berbincang bincang sejenak mengobati kerinduan akan masa SMA kami yang luar biasa. 
dua bocah jakarta itu terlambat datang,sekitar jam 2 siang mereka baru nampak kehadirannya.
segera saja kami memeluk mereka,rindu akan kehadiran mereka yang sangat susah untuk di ajak berkumpul lagi.
kami yang sekarang berjumlah 4 orang hanya berjalan2 saja,tidak mempunyai ide untuk melakukan sesuatu yang lebih menarik, tetapi tetap saja,ini sudah cukup.
duduk, adalah pilihan terakhir kami, mendengar ocehan satu sama lain, bernostalgia akan hal2 lampau yang tak bisa diulang kembali.
D:"Eh lo masi inget gak si yang kita pada ngumpet di bawah kasur yg pada gak etut itu."
A:"oo yang si dano njatuhin diri dari kasur trus langsung nggelinding ke bawah itu?"
D:"iya sumpah tu kocak abis hahahaha,sial ah tu si ibu gak ngomong2 kalo mau dateng."
G:"lah lo kan tau tu si ibu emang suka muter kalo lagi etut, mana kita berisik banget kan mojok gitu di ujung."
O:"gue gak mudeng ah pada ngomongin apaan. perasaan kok ya kamar kalian tu banyak banget ya ceritanya."
A:"haha lo sendirian yaa,hus hus sana pergi lo!wee asik kan kamar kita."
D:"iya doong haha."

dengan berbincang2 seperti itu saya benar-benar ingin kembali ke masa lalu saya, tahun 2007 hingga Mei 2010.
ingin kembali memakai seragam merah kotak-kotak dan biru kotak-kotak,sepatu hitam yang kadang apabila sifat pemberontak kami kumat akan berganti menjadi sneaker ataupun sandal swallow,ingin kembali menikmati hujan di depan ruang bahasa indonesia,ingin kembali merasakan kemenangan saat bisa berada di urutan pertama antrean makan siang dan ingin merasakan serunya menonton dvd di laptop yang di letakan di tengah ruangan dan di kelilingin 16 anak.

pukul 17.00 berakhir sudahlah pertemuan kita hari itu.
dan saya, berada di tempat semula menunggu jemputan dengan di temani segelas milo. sembari melihat orang yang lalu lalang di depan saya, melihat petugas restoran fast food bekerja,melihat sekelompok orang berbincang2.ya,waktu terus berjalan,kegiatanpun tidak berhenti,dan saya tetap berkutat dengan kenangan saya akan masa lalu.